Jakarta, Aktual.com – Guna mendukung dan mengembangkan startup digital di Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyelenggarakan event Indigo Demo Day Tahap II sebagai salah satu rangkaian inkubasi dan akselerasi startup yang diinisiasi oleh Telkom. Indigo Demo Day merupakan event untuk menjembatani startup dengan para pihak termasuk calon investor.
“Telkom membuka peluang sinergi bagi produk startup untuk dimanfaatkan ke dalam ekosistem bisnis yang lebih luas. Selain itu juga akan memperkenalkan startup Indigo berkualitas kepada para investor guna memberikan kesempatan mendapatkan investasi lebih besar bagi para startup,” ujar Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (24/11).
Indra Utoyo yang membawahi program Indigo Creative Nation (ICN) melanjutkan dalam event Indigo Demo Day yang diselenggarakan setahun dua kali ini seluruh progress program ICN akan disampaikan kepada kepada stakeholder.
“Kami juga akan memperkenalkan startup Indigo berkualitas kepada para investor guna memberikan kesempatan mendapatkan investasi lebih besar bagi para startup,” katanya.
Menurut Indra, Indigo Demo Day juga memberikan peluang sinergi produk startup untuk dimanfaatkan ke dalam ekosistem bisnis yang lebih luas. Karenanya, Indigo Demo Day menjadi wadah strategis bagi para founder dan kru-nya untuk mengembangkan bisnis startup-nya lebih luas lagi.
Kegiatan Demo Day dikemas dalam model pitching dan exhibition sehingga para startup dapat mengembangkan networking secara lebih luas melalui interaksi dengan para pengunjung Indigo Demo Day. Setiap rintisan usaha diberi waktu presentasi tujuh menit di depan para pihak, sehingga kemampuan presentasi yang efektif, efisien, namun meyakinkan harus dilakukan oleh para rintisan usaha tersebut.
Startup yang tampil di Indigo Demo Day kali ini adalah Kofera (terobosan bidang periklanan digital), Kartoo (inovasi sistem pembayaran daring), Sonar (analisa sentimen media sosial), Minutes (layanan jasa bisnis personal), Carijasa (jasa teknisi), Paket ID (jasa perantaraan paket), Trax Center (pelacakan kendaraan), dan Zellos (perantara kerja generasi milineal).
“Bagi ICN, Demo Day merupakan sarana mengembangkan program ini melalui partisipasi aktif berbagai pihak. Tindak lanjutnya dapat berupa kerjasama pengembangan startup digital dengan cakupan dan partisipasi yang lebih luas,” jelas Indra.
Indigo Demo Day sekaligus menjadi graduations bagi para startup Indigo 2015 yang telah berhasil menjalankan inkubasi dan siap berkembang menjadi lebih besar lagi.
Seperti yang sudah diketahui, Telkom melalui MDI Ventures telah menjalin kerjasamakini tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga di wilayah Sillicon Valley, tepatnya di Sunnyvalle, California. Terbukanya pintu ke Sillicon Valley tak lepas dari kerjasama Telkom dengan akselerator asal Amerika Serikat, Plug n Play (PNP). Terbukanya akses tersebut, semakin memuluskan jalan bagi Telkom membawa digitalpreneur terbaik Indonesia untuk belajar lebih banyak dari para icon startupdunia.
Program Indigo sendiri akan semakin dikembangkan dengan ekosistem digital yang telah dibuat oleh Telkom. Menjadi konsen utama Telkom untuk terus mendukung program pemerintah dalam melahirkan banyak startup lokal Indonesia yang mampu bersaing di kancah global.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka