Hingga saat ini masih terdapat 15.445 jiwa yang masih mengungsi tersebar di 146 titik pengungsian. “Sejak Gunung Agung diturunkan status siaga pada 10 Februari 2018 semua pengungsi boleh pulang ke rumahnya. Saat ini masih proses pemulangan pengungsi,” ujwr Sutopo.
Ada beberapa alasan pengungsi belum pulang semua. Rusaknya jembatan, jalan, rumah, keterbatasan modal untuk memulai bekerja di lahan pertaniannya setelah ditinggal selama lima bulan mengungsi.
“Selain itu ada yang khawatir Gunung Agung meletus kembali seperti November 2017 pasca-diturunkan status siaga saat itu,” papar dia.
Sutopo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. “Tidak perlu khawatir Gunung Agung akan meletus besar. Gunung selalu memberikan tanda-tanda alam jika akan meletus yang ditangkap oleh instrumentasi yang ada di sekitar Gunung Agung.
PVMBG telah memasang peralatan canggih di Gunung Agung, sehingga dapat memberikan peringatan dini kepada masyarakat,” demikian Sutopo.
Laporan: Bobby Andalan
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid