Letusan freatik, kata dia, terjadi akibat adanya uap air bertekanan tinggi. Uap air tersebut terbentuk seiring dengan pemanasan air bawah tanah atau air hujan yang meresap ke tanah di dalam kawah, kemudian bersentuhan langsung dengan magma.

“Insya Allah bukan seperti erupsi yang membahayakan. Itu menyebabkan tekanan uap air yang hanya terjadi sesekali,” kata dia.

 

Ant

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara