Malang, Aktual.com – Deraian air mata dari istri, anak dan sanak saudara mengiringi prosesi pemakaman Peltu Suyata, korban pesawat Hercules C-130 A 1334 yang jatuh di Wamena, Papua, Minggu (18/12) ketika dibawa ke Taman Makam Pahlawan Suropati Kota Malang, Senin (19/12).
Selain cucuran air mata, suasana hening dan mengharukan juga terasa dalam pelaksanaan pemakaman tersebut. Keluarga dan sanak saudara maupun sahabat yang hadir dalam pemakaman itu tak mampu menyembunyikan kesedihan mereka.
Bahkan, istri Peltu Suyata, Agus Purwati yang sebelumnya terlihat tegar akhirnya tak kuasa menahan air matanya, ketika jenazah dimasukkan ke liang lahat. Demikian juga dengan ketiga anak almarhum, yakni Nanda, Putri dan Fitria tak mampu membendung deraian air matanya.
Upacara pemakaman yang dilangsungkan sekitar pukul 10.00 WIB itu dilakukan secara militer. Sebagai inspektur upacara, Kolonel Tek Eddy Supriyono. Dan, Peltu Suyata menjadi satu-satunya korban Hercules C 130 yang dimakamkan di TMP Suropati, karena korban lain ada yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Marga Baka di kawasan Lanud Abdulrachman Saleh dan di kampung halaman masing-masing.
Almarhum Suyata merupakan anggota kesatuan Lanud Abdul Rachman Saleh, Kabupaten Malang. Suyata bertugas sebagai juru mesin 1 pesawat Hercules.
“Terima kasih atas jasa-jasa almarhum selama ini. Sebagai prajurit almarhum patut dicontoh,” kata Komandan Depohar 30 Lanud Abd Saleh, Kolonel Teknik Edi Supriyono di sela prosesi pemakaman.
Sebelumnya, jenazah pilot Hercules Mayor Pnb Marlon A Kawer rencananya juga dimakamkan di TMP Suropati, namun akhirnya dipulangkan ke Biak. Rencananya, jenazahMarlon diberangkatkan ke Biak, Selasa (20/12).
Selain Peltu Suyata yang dimakamkan di TMP Suropati, jenazah korban lainnya yang dimakamkan pada hari ini (Senin, 19/12) adalah M Kusen dan Peltu Agung Tri dikebumikan di Margabaka, kompleks Lanud Abdulrahman Saleh.
Sementara lima jenazah lainnya, yakni Lettu (Nav) Arif, Peltu Lukman Hakim, Serma Khudori dan Serda Suyanto dikebumikan dini hari tadi. Sedangkan, empat jenazah lainnya, Pelda Agung Sugihantono, Lettu (Pnb) Hanggo Fitradhi, Kapt (Pnb) Jhan Hotland F Saragih serta Mayor (Pnb) Marlon Ardilles Kawer dimakamkan di daerah asal masing-masing.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu