Pontianak, Aktual.com — Hujan deras disertai angin kencang terjadi di sebagian wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya yang membuat beberapa pohon dan baliho yang ada di sejumlah ruas jalan tumbang, Senin (20/7).
Dari pantauan wartawan di lapangan, beberapa pohon dan baliho yang tumbang di pinggir jalan terjadi di daerah Siantan Hulu, Siantan Tengah, Siantan Hilir, Imam Bonjol, dan Jalan Trans Kalimantan.
Akibat pohon tumbang tersebut, beberapa ruas jalan seperti di Gusti Situt Mahmud dan Selat Panjang menjadi macet total, sehingga masyarakat banyak yang mengambil jalur alternatif di jalan Budi Oetomo, Pontianak Utara.
“Pohon tumbang terjadi di depan jalan Selat Panjang, menimpa kios PKL yang berjualan sayur dan ikan pada pagi hari. Beruntung tidak ada korban akibat kejadian ini,” kata Dian Apriyani, salah seorang warga Selat Panjang di Pontianak.
Dia menjelaskan, hujan yang terjadi sejak pukul 15.00 tersebut mulai deras pada pukul 15.40 dan disertai angin kencang.
“Pohon yang tumbang itu menimpa tali aliran listrik yang ada di Jalan Selat Panjang dan Gusti Situt Mahmud dan menyebabkan aliran listrik mati. Kita berharap agar PLN segera mempebaikinya dan Dinas terkait agar bisa segera membantu percepatan pembersihan pohon yang tumbang itu agar kemacetan tidak berlangsung lama karena saat ini masyarakat masih bergotong royong untuk membersihkannya,” kata Dian.
Terpisah, Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Sutikno mengatakan, berdasarkan pantauannya kecepatan angin pada pukul 15.50 WIB ini dengan kisaran 20 knot dan masih dalam kategori sedang. Dimana untuk kategori angin kencang berada pada angka diatas 25 knot.
“Untuk curah hujan memang tinggi dengan kisaran 30 milimeter. Hujan deras terjadi hampir menyeluruh di kota Pontianak, dan sebagian wilayah Kubu Raya, Kabupaten Mempawah dan Landak,” katanya.
Dia mengatakan peluang hujan masih akan terjadi dalam satu pekan ini dengan rata-rata keceparan angin antara 18 sampai 20 knot.
Artikel ini ditulis oleh: