Kulon Progo, Aktual.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kulon Progo sepanjang malam menyebabkan banjir di padukuhan Ngipik, kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Sabtu (14/12).
Banjir mulai merendam belasan rumah warga sejak pukul 05.00 hingga 07.00 WIB, dengan ketinggian air mencapai 10 cm di dalam rumah.
“Air sudah sampai masuk ke dalam rumah sampai tinggi 10 cm. Semua akibat hujan deras semalaman sampai sekarang,” ujar salah satu warga, Rohmad (52).
Rohmad menjelaskan, air mulai masuk ke rumahnya setelah salat subuh, berasal dari perbukitan yang mengalir ke Sungai Patusan di Selatan dusun, kemudian menuju ke sungai Puton yang lebih besar.
Menurutnya, debit air yang tinggi mengakibatkan luapan sungai dan menggenangi pemukiman.
“Air masuk rumah pukul 05.00-07.00. Masuk rumah kami sampai semata kaki, tapi warga yang di dalam-dalam bisa sampai hampir selutut,” imbuh dia.
Ia juga mencatat bahwa sekitar 15 rumah warga terendam banjir.
Kondisi seperti Ini bukan kali pertama bagi mereka. Pada 2022, kawasan ini mengalami banjir lebih parah yang berlangsung lebih dari satu hari.
Banjir tersebut sangat mengganggu aktivitas warga yang mayoritas bekerja sebagai buruh harian lepas.
Rohmad, yang bekerja sebagai kuli bangunan mengungkapkan, banjir juga menyebabkan beberapa ternak unggasnya lepas berkeliaran.
“Mereka yang pakai tungku (kayu bakar), seperti di rumah kami, untuk memasak sampai terendam. Padahal kami perlu untuk memasak air,” keluhnya.
Warga lain, Supardal (60), menjelaskan bahwa air hanya menggenang sampai batas teras rumahnya berkat lantai yang ditinggikan.
Namun, beberapa rumah tetangga, seperti milik Mbah Sastro dan Ahmad Hasin, tetap kemasukan air.
“Warga yang kemasukan air pindah sementara ke rumah kerabat,” kata Supardal.
Ia juga menambahkan bahwa air mulai surut mendekati tengah hari.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra