Warga melintasi bajir Rob di Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (5/12/2017). Tiga Kecamatan di Jakarta Utara, tergenang banjir rob, yaitu Kecamatan Cilincing, Kecamatan Pademangan, dan Kecamatan Penjaringan. Pemukiman penduduk di sekitar Pompa Waduk Pluit pinggiran tanggul RW 17 mengalami luber dengan ketinggian genangan hingga 20 centimeter. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Banjir menggenangi belasan rumah dan sejumlah ruas jalan raya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam di wilayah setempat, Sabtu sore.

“Air mulai masuk rumah warga sekitar pukul 14.00 WIB hingga ketinggiannya mencapai satu meter lebih karena sebagian rumah warga letaknya berada di bawah,” kata Wildan Hisbullah, salah seorang warga di Lingkungan Condro, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Sabtu (6/1).

Meskipun ketinggian air mencapai 1 meter lebih, warga memilih bertahan di rumahnya sambil mengungsikan barang-barang perabotan rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi dan menguras air di dalam rumah dengan peralatan seadanya.

“Banjir genangan akibat luapan air sungai tersebut cukup tinggi dan agak lama sehingga ada dua rumah yang bangunannya dari bambu nyaris roboh akibat diterjang banjir tersebut,” katanya.

Hujan deras yang mengguyur Jember juga menyebabkan sejumlah ruas jalan protokol juga tergenang banjir seperti di Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Jawa yang merupakan daerah langganan banjir saat musim hujan.

Banjir di jalan protokol yang masuk Kecamatan Kaliwates itu sudah mencapai 40 cm di sisi utara Jalan Hayam Wuruk, sehingga kendaraan yang akan menuju ke kawasan Kota Jember sulit untuk melewati genangan banjir tersebut dan arus lalu lintas juga dialihkan untuk menghindari kemacetan.

Sejumlah kendaraan juga terlihat mogok saat melewati Jalan Hayam Wuruk sehingga aparat kepolisian menutup arus lalu lintas di sisi utara dan mengalihkan ke sisi selatan yang tidak tergenang banjir.

Selain itu, Jalan Jawa yang berada di kawasan Kampus Universitas Jember juga tergenang banjir setinggi lutut sehingga sebagian kendaraan roda dua dan roda empat tidak berani melewati jalan tersebut dan memilih jalan alternatif lain agar tidak terjebak macet dan mogok.

Sementara Pelaksana Kepala BPBD Jember Widi Prasetyo mengatakan hujan deras yang mengguyur Jember menyebabkan banjir genangan di sejumlah ruas jalan dan belasan rumah di kawasan Condro, Kecamatan Kaliwates terendam banjir akibat sungai meluap karena tidak dapat menampung air yang cukup banyak.

“Berdasarkan data tercatat 13 kepala keluarga yang terdampak banjir di lingkungan Condro tersebut, namun banjir perlahan-lahan sudah mulai surut malam ini dan warga juga membersihkan rumahnya yang terendam banjir,” tuturnya.

Menurutnya pihak BPBD membantu membersihkan rumah warga dengan menyediakan pompa air, kemudian membuka dapur umum yang diprakarsai oleh ibu-ibu PKK dan BPBD menyuplai bahan pokok, serta memberikan pakaian untuk balita yang rumah orang tuanya terendam banjir.

“Banjir tersebut disebabkan tingginya curah hujan di wilayah Jember selama beberapa jam, sehingga air sungai meluap ke permukiman warga di lingkungan Condro,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka