Jakarta, Aktul.com – Menginjak tiga tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) -Jusuf Kalla, kelihatannya nilai toleransi masyarakat semakin memprihatinkan. Bangsa Indonesia yang selama ini dikenal dengan hidup rukun ditengah pluralisme, namun saat ini menjauh dari predikat itu.
Entah apakah ada usur kesengajaan terorganisir atau tidak, yang pasti hujat menghujat nilai-nilai kepercayaan antar umat beragama terus menerus bermunculan.
Hukum yang dirasa tidak tegas, tidak transparan dan berlarut-larut menjadi aspek tersediri atas ketidak adilan dan kekecewaan yang menyelimuti perasaan masyarakat, sementara disatu sisi seakan ada pihak yang menikmati situasi ini hingga berbuat semakin leluasa.
Adapun setelah kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan beberapa kasus intoleran lainnya, muncul kasus terbaru yang menjadi keprihatinan nasional yakni mengenai pidato Ketua Fraksi Partai Nasdem, Victor Bungtilu Laiskondat atau Vecky yang berbau sara dan intoleran.
Mengenai keprihatinan ini, Habib Muhammad Rizieq Syihab angkat bicara; seharusnya menurut Rizieq, Partai Nasdem tempat Vecky bernaung hendaknya bersikap negarawan dan meminta maaf, terlebih para alim ulama tokoh nasional telah memberikan nasehat akan perbuatan yang tidak terpuji dilakukan oleh Vecky.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid