Namun sayangnya sikap partai Nasdem seakan membenarkan prilaku Vecky dan menyalahkan pihak lain yang menyebarkan tindakan buruk yang dilakukan oleh Vecky.

“Semula saya berharap setelah Vecky diprotes oleh masyarakat dan dilaporkan oleh berbagai partai, serta diberi peringatan oleh Pimpinan DPR RI, lalu dinasihati oleh MUI, dan dinasihati juga oleh Gus Sholah Pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng cucu dari Pendiri Nahdhotul Ulama (NU), seyogyanya Vecky dan Partai Nasdemnya meminta maaf kepada umat Islam, sehingga hal ini tidak menjadi sumber kegaduhan nasional,” katanya secara tertulis yang diterima Aktual.com, Rabu (9/8).

“Tapi ternyata sayang sejuta sayang, Vecky tetap ngotot dengan perilakunya yang tidak terpuji, bahkan partainya Nasdem dengan tanpa punya rasa malu terus membelanya. Setelah dibully sana sini, baru Partai Nasdem membuat Pernyataan Keprihatinan, sekali lagi saya katakan Pernyataan Keprihatinan, bukan permohonan maaf, bahkan isinya tetap membela Vecky dengan dalih rekaman editan yang membuat kesalah-pahaman,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid