Jakarta, Aktual.com – Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak, Gas dan Panas Bumi Indonesia (APMI) meminta pemerintah melakukan upaya maksimal untuk kembali membuat gairah investasi di sektor hulu migas.
Sejak turunnya harga minyak dunia, sektor ini sangat terpukul hingga membuat banyak anggota Asosiasi ‘gulung tikar’. Imbasnya, terlah terbukti terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Sebut saja, di APMI di setiap satu rig memberikan sumber pendapatan terhadap 21 industri komponen yang terlibat dalam pengeboran minyak dan sebaliknya bila industri ini mati akan memberikan stagnasi terhadap ekonomi di bawahnya,” kata Wargono Soenarko secara tertulis, Selasa (2/5).
Dia memceritaka bahwa anggota asosiasinya pernah mencapai 480 perusahaan, namun saat ini berkurang signifikan.
“Dahulu anggota kita di APMI mencapai 480 perusahaan – seiring dengan meningkatnya harga minyak. Namun kini anggotanya sedikit, lantaran produksi minyak dalam negeri yang menurun,” tutur dia.
Maka dari itu, dia berharap pemerintah mampu memberikan keyakinan dan menyedot investasi hulu migas, atau setidaknya pemerintah mampu mempertahankan dalam kondisi yang ada agar tidak bertambah memburuk.
(Dadangsah Dapunta)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka