Jakarta, Aktual.com — PT Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk (BNI) menggelar acara Pasar Murah Berbagi Sembako di 70 lokasi yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
“Kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat di 70 titik lokasi penyelenggaraan Pasar Murah ini tersebar di 15 Kantor Wilayah BNI. Ke-70 titik tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan merupakan representasi dari angka HUT BNI yang ke-70,” kata Direktur Tresuri dan Internasional BNI Panji Irawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (20/5).
BUMN bidang keuangan perbankan itu memperingati ulang ke-70 yang jatuh pada 5 Juli 2016.
Panji Irawan menyebutkan acara Pasar Murah Berbagi Sembako BNI yang pertama dilaksanakan di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat ini.
Pembukaan dimulainya Rangkaian Program Pasar Murah Berbagi Sembako BNI itu dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Sikka, Maumere, Kabupaten Sikka, Jumat (20/5) oleh Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera dan Direktur Tresuri dan Internasional BNI Panji Irawan.
Acara pembukaan Pasar Murah BNI itu dilaksanakan bersamaan dengan berakhirnya Etape I Tour de Flores yang juga didukung oleh BNI. Etape I Tour de Flores berlangsung dengan start dari Larantuka, Kabupaten Flores Timur dan berakhir di Maumere, Kabupaten Sikka.
Panji Irawan mengungkapkan ada sebanyak 35.000 paket bahan makanan pokok yang disiapkan pada Pasar Murah Berbagi Sembako di seluruh Indonesia.
Daerah-daerah yang terpilih untuk penyelenggaraan Pasar Murah Berbagi Sembako BNI ditentukan dengan berbagai syarat yaitu merupakan daerah yang masih memiliki masyarakat prasejahtera sesuai dengan masukan dari Dinas Sosial Pemerintah Daerah setempat serta merupakan daerah-daerah asal keberangkatan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Penerima paket kebutuhan pokok pada Pasar Murah Berbagi Sembako BNI kali ini berasal dari berbagai kawasan di Kabupaten Sikka, yaitu Kecamatan Kota, Kecamatan Alok, Kecamatan Alok Timur, Kecamatan Alok Barat, Kecamatan Kangae, dan Kecamatan Magepanda.
Total penerima sembako di Maumere berjumlah 1.000 orang. Paket kebutuhan pokok yang dibagikan tersebut berisi Beras, Tepung Terigu, Gula, Minyak goreng, Kopi, Mi Instan, dan Susu.
Selain pembagian paket sembako gratis acara Pasar Murah Berbagi Sembako BNI ini juga dirangkai dengan kegiatan CSR yakni pemeriksaan kesehatan gratis dan penyerahan hadiah langsung untuk penerima paket kebutuhan pokok.
NTT merupakan provinsi terbesar ke-11 di Indonesia sebagai daerah asal para TKI. Maumere sendiri tergolong daerah yang menerima kiriman uang dari luar negeri yang cukup aktif. Transaksi Incoming Transfer khususnya dari TKI di luar negeri ke Maumere tahun 2014 ke 2015 meningkat 9,50 persen.
Panji Irawan mengungkapkan BNI telah menyediakan beragam fasilitas yang khusus diberikan kepada para TKI dan keluarga TKI. Fasilitas tersebut antara lain pelatihan wirausaha bagi TKI sebagai bekal saat kembali ke tanah air setelah kontrak kerjanya di luar negeri habis.
BNI juga semakin mendekatkan diri kepada TKI di negara-negara tempat mereka bekerja dengan memaksimalkan layanan di kantor-kantor cabang luar negeri yaitu di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Osaka, Seoul, London dan New York. Sementara untuk keluarga TKI di tanah air, BNI juga secara reguler menggelar pasar murah.
Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera mengungkapkan acara berbagi yang dipersembahkan BNI ini merupakan salah satu kepedulian terhadap masyarakat Sikka dan sekitarnya.
Kedekatan masyarakat Sikka dengan BNI dapat dimanfaatkan dengan menggunakan produk-produk perbankan yang disiapkan BNI yang sebenarnya disiapkan untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dan menyimpan sebagian penghasilan demi kebutuhan keluarga di masa mendatang.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan