Malaysia juga mengerahkan suporter cukup banyak dalam pertandingan tersebut, lengkap dengan atribut dan seragam Harimau Malaya.
Chan-Goh merupakan pasangan ganda campuran Malaysia peringkat 11 dunia yang membuat kejutan dalam Olimpiade 2016 ini, karena dalam perjalanannnya ke final berhasil mengalahkan pemain-pemain yang berperingkat di atasnya.
Namun dalam pertandingan Rabu siang, pasangan Malaysia kesulitan mengatasi tekanan Tontowi-Liliyana yang tampil cepat. Liliyana yang sudah cukup berpengalaman di Olimpiade sering menempatkan bola-bola sulit sehingga pengambalian lawan dengan mudah diselesaikan dengan smes Tontowi.
Pada game pertama tersebut Skor langsung bergerak cepat 11-4, 13-6, 18-11 19-13 bagi pasangan Indonesia . Pukulan Liliyana yang bergulir di net dan jatuh di lapangan lawan mengakhiri game pertama 21-14.
Game kedua, pasangan Indonesia tetap menekakan memimpin perburuan skor 9-6, 10-6 dengan memanfaatkan bola-bola tanggung Chan-Goh. Pasangan Malaysia itu pun berusaha lepas dari tekanan dan mencoba mendekat hingga skor 11-9. Namun selajutnya Tontowi dengan smes kerasnya membuat Indonesia melaju hingga unggul 18-11.
Pada posisi 20-12 pukulah Goh menyangkut, dan medali emas pun dirah Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu