Jakarta, Aktual.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta Satuan Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) turut membantu hajat demokrasi daerah yang akan digelar 15 Februari 2017 mendatang. Yakni dengan mengamankan keseluruhan tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak yang mulai pada Mei 2016.
Tjahjo menyatakan demikian setelah sebelumnya mengapresiasi keberhasilan kinerja Satpol PP dan Linmas pada Pilkada Serentak tahap pertama yang dihelat 9 Desember 2015 lalu.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Berkat kesiapsiagaan Satpol PP dan Satuan Linmas dan tentunya kerjasama dan komunikasi yang baik antar instansi terkait, pesat demokrasi di daerah dapat berjalan dengan sangat baik,” kata Tjahjo dalam Upacara HUT Satpol PP ke-66 dan Limnas ke-54 Tahun 2016 di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (3/3).
Mendagri mengajak Satpol PP dan Linmas berkomitmen melakukan revolusi mental dalam mewujudkan Nawa Cita yang menjadi program Presiden Jokowi dan wakil Presiden Jusuf Kalla. Komitmen yang penjabarannya dituangkan dalam kebijakan-kebijakan pemerintah.
Disampaikan, sembilan Agenda Prioritas Pemerintahan Presiden Jokowi-JK atau yang dikenal dengan Nawa Cita dan dituangkan melalui program-program pemerintah harus dikawal bersama-sama. Hal ini untuk memastikan tujuan Nawa Cita dapat direalisasikan.
Secara khusus, Tjahjo menekankan pentingnya potensi sumber daya aparatur dalam pemerintahan daerah. Filosofisnya, keberadaan Satpol PP merupakan tangan kanan Kepala Daerah.
“Karena itu setiap upaya pembangunan di daerah amat sangat mustahil terlaksana jika ketertiban umum dan ketentraman masyarakat yang menjadi salah satu tugas Satpol PP belum direalisasikan,” terangnya.
Artikel ini ditulis oleh: