Direktur Utama PT Hutama Karya (persero), I Gusti Ngurah Putra (tengah) bersama jajaran Direksi lainnya (dari kiri ke kanan) Direktur Pengembangan SDM, Putut Ariwibowo, Direktur Jalan Tol, Bambang Pramusinto, Direktur Keuangan, Anis Anjayani, serta Direktur wilayah Timur, Sugeng Rochadi mengacungkan jempol seusai melakukan penawaran dan menerbitkan obligasi sebesar Rp 1 Triliun melalui penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I tahun 2016 di Jakarta, Rabu (16/11). Penerbitan Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan Hutama Karya (PUB) senilai total Rp 6,5 Triliun. Hutama Karya yang merupakan BUMN yang 100% sahamnya dikuasai negara, akan menggunakan dana hasil emisi Obligasi untuk memenuhi porsi ekuitas dalam rangka pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatera. Perseroan telah resmi mendapatkan mandat dari Pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera. Hingga Juni 2016, laba bersih mencapai Rp 140 Miliar, melonjak 1,172% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Hutama Karya (persero), I Gusti Ngurah Putra (tengah) berbincang dengan Putut Ariwibowo, Direktur Jalan Tol, Bambang Pramusinto (kiri) dan Direktur Keuangan, Anis Anjayani mengacungkan jempol seusai melakukan penawaran dan menerbitkan obligasi sebesar Rp 1 Triliun melalui penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I tahun 2016 di Jakarta, Rabu (16/11). Penerbitan Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan Hutama Karya (PUB) senilai total Rp 6,5 Triliun. Hutama Karya yang merupakan BUMN yang 100% sahamnya dikuasai negara, akan menggunakan dana hasil emisi Obligasi untuk memenuhi porsi ekuitas dalam rangka pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatera. Perseroan telah resmi mendapatkan mandat dari Pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera. Hingga Juni 2016, laba bersih mencapai Rp 140 Miliar, melonjak 1,172% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Hutama Karya (persero), I Gusti Ngurah Putra (tengah) berbincang dengan jajaran Direksi lainnya (dari kiri ke kanan) Direktur Pengembangan SDM, Putut Ariwibowo, Direktur Jalan Tol, Bambang Pramusinto, Direktur Keuangan, Anis Anjayani, serta Direktur Wilayah Timur, Sugeng Rochadi mengacungkan jempol seusai melakukan penawaran dan menerbitkan obligasi sebesar Rp 1 Triliun melalui penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I tahun 2016 di Jakarta, Rabu (16/11). Penerbitan Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan Hutama Karya (PUB) senilai total Rp 6,5 Triliun. Hutama Karya yang merupakan BUMN yang 100% sahamnya dikuasai negara, akan menggunakan dana hasil emisi Obligasi untuk memenuhi porsi ekuitas dalam rangka pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatera. Perseroan telah resmi mendapatkan mandat dari Pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera. Hingga Juni 2016, laba bersih mencapai Rp 140 Miliar, melonjak 1,172% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Hutama Karya (persero), I Gusti Ngurah Putra (tengah) bersama jajaran Direksi lainnnya (dari kiri ke kanan) Direktur Pengembangan SDM, Putut Ariwibowo, Direktur Jalan Tol, Bambang Pramusinto, Direktur Keuangan, Anis Anjayani, serta Direktur wilayah Timur, Sugeng Rochadi seusai melakukan penawaran dan menerbitkan obligasi sebesar Rp 1 Triliun melalui penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I tahun 2016 di Jakarta, Rabu (16/11). Penerbitan Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan Hutama Karya (PUB) senilai total Rp 6,5 Triliun. Hutama Karya yang merupakan BUMN yang 100% sahamnya dikuasai negara, akan menggunakan dana hasil emisi Obligasi untuk memenuhi porsi ekuitas dalam rangka pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatera. Perseroan telah resmi mendapatkan mandat dari Pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera. Hingga Juni 2016, laba bersih mencapai Rp 140 Miliar, melonjak 1,172% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Hutama Karya (persero), I Gusti Ngurah Putra (tengah) menjawab pertanyaan warta saat konpresi pers penawaran dan menerbitkan obligasi sebesar Rp 1 Triliun melalui penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I tahun 2016 di Jakarta, Rabu (16/11). Penerbitan Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan Hutama Karya (PUB) senilai total Rp 6,5 Triliun. Hutama Karya yang merupakan BUMN yang 100% sahamnya dikuasai negara, akan menggunakan dana hasil emisi Obligasi untuk memenuhi porsi ekuitas dalam rangka pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatera. Perseroan telah resmi mendapatkan mandat dari Pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera. Hingga Juni 2016, laba bersih mencapai Rp 140 Miliar, melonjak 1,172% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. AKTUAL/Eko S Hilman