Mantan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif foto bersama As Sayyid Assyarif AsSyekh Dr. Muhammad Fadhil Al Jilani Al Hasani Al Huseini saat acara Halal Bil Halal keluarga Zawiyah Arraudhah di Zawiyah wa Ma'had Arraudhah, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (1/7/2018). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Hutan alam kita makin tipis, tapi hutan kebodohan kita makin tebal. Ilmu pengetahuan bagaikan tungku perapian yang harus disuapi dengan kayu-kayu gelondongan dari hutan kebodohan sekitar kita.

Hanya dengan terus membakar pohon-pohon kebodohan, perapian pengetahuan tetap menyala.

Makin banyak hutan terbakar, makin luas lahan terbuka. Makin luas lahan terbuka, justru makin tampak pepohonan yang masih tersisa.

Begitulah, pusat perhatian ilmuwan sejati bukanlah lahan terbuka yang sudah disiangi pengetahuan, melainkan kepekatan hutan kebodohan yang masih tebal di depan mata.

(Belajar Merunduk, Yudi Latif)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid