Jakarta, Aktual.com – Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati ingin tampil tanpa beban saat menghadapi pasangan China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping pada final Hylo Open 2022 di Saarlandhalle, Saarbrücken, Jerman, Ahad (5/11).
Rehan/Lisa mengayunkan langkah ke partai puncak turnamen level Super 300 tersebut setelah menyingkirkan unggulan kedua dari Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue 21-23, 21-14, 21-7.
“Besok final lawan China, kami akan bermain tanpa beban. Kami akan lebih menikmati permainan saja. Besok lawannya juga tidak mudah,” tutur Lisa melalui keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Sabtu.
“Kami mau main lepas saja. Tidak usah berpikir menang atau kalah. Kami juga ingin menikmati pertandingan dan tampil habis-habisan,” kata Rehan.
Rehan/Lisa harus melalui pertarungan alot tiga gim selama satu jam saat melawan Thom Gicquel/Delphine Delrue pada babak semifinal. Pasangan peringkat ke-26 dunia itu kehilangan gim pertama meskipun match point terlebih dahulu.
Rehan mengakui bermain terburu-buru saat poin-poin kritis sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat lawan dengan mudah mencuri poin untuk memenangkan gim pertama.
“Pada gim pertama saya bermain kurang sabar. Ingin langsung mematikan serangan. Padahal lawan sebenarnya juga bisa mati sendiri. Namun pada gim kedua, kami bermain lebih tenang lagi. Kami bermain tidak terburu-buru,” ujar Rehan.
“Pada gim ketiga, lawan sudah tidak bisa keluar dari tekanan kami. Maka saya bersama Lisa terus menekan lawan,” kata dia.
Final Hylo Open 2022 menjadi penebusan Rehan/Lisa yang sebelumnya gagal mewakili Indonesia dalam partai puncak French Open 2022 pekan lalu setelah takluk di tangan wakil Belanda Robin Tabeling/Selena Piek pada babak semifinal.
Final nanti juga menjadi kesempatan bagi Rehan/Lisa untuk meraih gelar juara pertama mereka dalam turnamen super series BWF sejak keduanya pertama kali debut dalam level senior pada 2021.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid