Jakarta, Aktual.comMasih dalam suasana Idulfitri 1443 H, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas/EBY) menggelar halal bihalal di Pondok Pesantren (Ponpes) Tremas pada Kamis (19/5).

Ponpes Tremas merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Indonesia, bahkan lebih tua daripada Ponpes Gontor Ponorogo. Didirikan sejak tahun 1830 M, Ponpes Tremas sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh ataupun ulama besar, termasuk salah satunya Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Inilah yang menjadikan Ponpes Tremas begitu melekat bagi Ibas.

“Benar, Pondok Tremas ini sangat berarti di hati saya dan keluarga besar. Bukan hanya karena beliau ayah kami yang dilahirkan di Pacitan dan ditaruh ari-arinya di Pondok Tremas, tetapi juga karena beliau dibesarkan di Kabupaten Pacitan yang kala itu masih jauh dari mana-mana. Tapi alhamdulillah berkat kegigihan, semangat, dan pengorbanan dalam hidup beliau, Bapak SBY atau eyang dari adik-adik santri ini bisa tumbuh jadi orang yang baik, sopan, santun, dan Insya Allah membanggakan Kabupaten Pacitan yang kita cintai,” ujar Ibas dalam keterangannya, Sabtu (21/5).

Dalam acara tersebut, Ibas juga berpesan kepada seluruh santri putra dan putri agar terus semangat menggali ilmu dan belajar sungguh-sungguh dari siapa pun, baik dari para orang tua, kyai guru, dan para senior, maupun dari pengalaman hidup. Para santri harus bisa juga menanamkan sifat disiplin, rajin, dan mau berproses. Tidak ada keberhasilan yang bisa diraih tanpa adanya proses baik yang berkelanjutan.

“Kita tunjukkan lulusan-lulusan Pondok Tremas bisa menjadi inspirasi masyarakat di masa yang akan datang. Lulusan Tremas adalah anak-anak yang istiqomah, baik dalam agamanya, baik dalam dunia pendidikan, dan maupun dalam pekerjaannya,” imbuh wakil rakyat DPR RI tersebut.

“Mas Ibas mengatakan, Kalau para santri semua bagus agamanya, Insya Allah itu adalah tabungan untuk akhirat nanti; untuk orang tua kita. Selanjutnya kalau adik-adik semua baik dalam pembelajarannya, Insya Allah itu juga jadi jaminan keberhasilan dalam kehidupan di dunia ini. Ilmu dan Agama kita pertebal, mantapkan juga pikiran dan hati kita menjadi anak-anak yang berbudi luhur, berperilaku baik kepada siapa pun, dan selalu menyebarkan cinta kasih kepada sesama, apa pun agamanya,” sambung Ibas.

EBY begitu menikmati pertemuan halal bihalalnya dengan para kyai, guru, dan santri di Pondok Pesantren Tremas. Belum afdol katanya jika datang ke Kabupaten Pacitan tetapi belum berkunjung ke Ponpes Tremas. Ia bahkan begitu senang ketika mendapatkan peci asli buatan Ponpes Tremas. “Alhamdulillah, matur nuwun sanget, Gus. Boleh nggak, saya beli lagi buat anak-anak saya? Nanti dipakai bersama di Jakarta kalau ada yang ukuran kecil,” tanyanya dengan sumringah.

Selain bersilaturahmi, Ibas juga meminta doa agar ia sebagai wakil rakyat bisa terus mengemban amanah dengan baik, bijak dan terus bisa menyerap harapan aspirasi dari para kyai maupun santri-santri terkait apa yang diinginkan dalam kehidupan pendidikan, agama, maupun bermasyarakat. “Alhamdulillah saya sudah berhasil mengawal program bantuan rumah susun (asrama) di Pondok Tremas ini, Insya Allah bermanfaat dan dapat melahirkan lulusan-lulusan hebat yang memiliki daya juang tinggi, nggih.” ucap Ibas.

Gus Fuad, selaku Pimpinan Umum Pondok Pesantren Tremas menyambut penuh sukacita atas kedatangan Ibas. “Mas Ibas benar-benar mewakili kita di Senayan sana, di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Beliau juga tetap membumi dengan Tremas, menjadi saudara kita dan mudah-mudahan menjadi saudara yang akan tersambung terus di dunia dan akhirat,” ujar Fuad. “Kami juga mendoakan kepada beliau mbah kakung kita, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (Pak SBY) semoga diberi kesehatan, kebarokahan, dan keselamatan dunia akhirat, serta putra-putra beliau, Mas AHY dan Mas Ibas semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,” doanya.

Fadil selaku pengurus Pondok Tremas juga merasa bangga karena ada salah satu tokoh besar yang begitu dekat dengan Pondok Tremas. Ia juga bangga karena Ibas merupakan tokoh dari Pacitan yang sangat luar biasa. “Kami dari pengurus Perguruan Islam Pondok Tremas mengucapkan terima kasih dan berharap semoga Mas Ibas bisa berjuang gigih menyejahterakan rakyat, memajukan Indonesia dengan aspek-aspek yang penuh akhlakul karimah dan penuh wawasan tinggi,” doa Fadil.

Salwa Azzahra, salah satu santriwati Pondok Tremas juga merasa senang atas kedatangan Ibas. Ia begitu kagum dengan sosok pemimpin seperti Ibas. “Terima kasih, Mas Ibas telah memberikan semangat kepada santriwan dan santriwati di Pondok Tremas. Kami berharap semoga Mas Ibas diberikan kesehatan selalu dan selalu menjadi inspirasi untuk kami semua,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu