Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mencibir kalau gaya politik Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) seperti tukang parkir.
Pernyataan ini dilontarkan Ruhut lantaran Ibas meminta kader partai untuk mengundurkan diri jika tidak mendukung pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono dalam pilkada DKI 2017.
“Aku hanya bilang, dimana negara ini apalagi partai politik mau maju kalau cara berfikir tokohnya seperti tukang parkir. Karena hanya tukang parkir yang pekerjaannya cuma mengatur mundur, kiri kanan, stip gopek (Rp500) bang,” kata Ruhut saat dihubungi, di Jakarta, Rabu (28/9).
Ia menilai, pernyataan adik kandung Agus Harimurti tersebut tak lebih lantaran partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak berani memecat dirinya.
“Kenapa mereka tidak berani pecat aku. Karena mereka tau kalau mereka mecat aku, bisa kebayang ketika Ahok menang nanti partai selesai tidak di 2019 nanti, karena Pak SBY tahu aku ini kader yang tidak ada tandingannya di Demokrat, ujar dia.
“Contohnya, Pilpres 2014, partai mendukung Prabowo, aku Jokowi dan menang. Sudah itu Kongres di Surabaya, aku jadi Jubir dan jadi menkopolhukam (di partai), tapi karena penjilat-penjilat itu meminta ruhut jangan jadi pembicara, yang gantiin aku siapa?, ya Pak SBY. Artinya, Pak SBY, kalian minta gantikan Ruhut, tapi apakah kalian (penjilat) itu mampu jadi kordinator,” ketus dia.
Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby