(dari kiri ke kanan) Direktur INTA, Effendie Ibnoe, Sales Head PT Intan baruprana Finance Tbk (IBFN), Kurniawan Saktiaji, Komisaris Utama INTA (Intraco Penta), Halex Halim, Direktur IBFN, Alexander Reyza, Direktur IBFN, Noel Krisnandar Yahja, Corporate Secretary IBFN, Antonius Adhitama, Direktur INTA, Fred L Manibog berbincang seusai paparan publik di Jakarta, Jumat (16/12). IBFN perusahaan pembiayaan yang memfokuskan pada kebutuhan pendanaan investasi maupun modal kerja memperkirakan pendapatan 2016 akan mencapai Rp 200 Miliar . IBF akan tetap fokus pada upaya peningkatan kualitas pembiayaan serta recovery pembiayaan yang bermasalah guna mempersiapkan kondisi perusahaan dalam meraih peluang meningkatnya demand alat berat dan industri tambang, khususnya batubara di tahun 2017. AKTUAL/Eko Hilman

Artikel ini ditulis oleh:

Eko S Hilman