Jakarta, Aktual.com – Seorang ibu dan anaknya yang masih balita ditodong dan disandera dalam sebuah angkutan kota (Angkot) KWK jurusan Rawamangun-Pulogadung di Jakarta Timur, Minggu (9/4) malam.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (9/4) malam sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur. Sang pelaku, Hermawan (28) menodong korban, Risma Oktaviani (25) dan anaknya tidak lama setelah memasuki angkot tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana mengatakan, peristiwa ini bermula saat Hermawan naik angkot di depan Kantor Perumnas III.
Di dalam angkot, Hermawan tiba-tiba menodong senjata tajam kepada penumpang di dalam angkot untuk meminta ponsel, kalung dan gelang.
Sontak para penumpang pun berteriak minta tolong. Pada saat yang sama, Anggota Satlantas Jakarta Timur, Aiptu Sunaryanto yang melintas untuk berangkat dinas, mendatangi angkot karena teriakan tersebut.
Ia pun melihat Hermawan tengah mengalungkan pisau ke leher Risma yang tengah menggendong bayinya.
“Saksi (Aiptu Sunaryanto) berusaha untuk melakukan negosiasi sekitar setengah jam agar pelaku mengurungkan niatnya, namun tidak dihindarkan,” kata Sapta di Jakarta, Minggu.
Hermawan, lanjut Sapta, malah meminta Sunaryanto diam dan tak ikut campur. Setelah melihat Hermawan lengah, Sunaryanto pun beraksi. Dia menembak lengan kanan Hermawan lalu langsung membekuknya.
Sementara itu, Kapolsek Duren Sawit Kompol Yudho Huntoro, mengatakan, Hermawan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Korban juga langsung mendapatkan perawatan.
“Para saksi saat ini dimintai keterangan di SPKT Polsek Duren Sawit,” ujar Yudho.
Laporan: Teuku Wildan
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid