Kiri-kanan ; Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar B.J. Habibie, Wakil Ketua I Dewan Pembina Ade Komarudin, Ketu Umum Partai Golkar Setya Novanto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham berfoto bersama usai menghadiri Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Golkar di JCC, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Rapimnas Partai Golkar membahas program partai serta isu yang berkembang dan Rapimnas Partai Golkar salah satu keputusannya untuk mendukung pencalonan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Jakarta, Aktual.com-Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie secaa tidak langsung menyatakan tidak sependapat dengan kembalinya Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI. Menurutnya jabatan Ketua DPR RI akan membuat Setya tidak fokus dalam membesarkan partai.

“Kalau misalnya ketua partai Golkar mendahulukan DPR maka partai akan dirugikan. Mengapa? Karena tidak cukup nanti (waktunya). Demikian kalau ke Golkar bagaimana nanti ke DPR-nya,” ujar pria yang akrab disapa Ical di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (25/11).

Ical menambahkan hingga kini belum ada pertemuan untuk membahas langkah yang diambil Setya atas keputusan rapat pleno DPP Golkar tersebut.

“Pada hari ini kita belum mengambil sikap apa-apa terhadap Pak Setya Novanto itu. Karena belum ketemu dan dijelaskan maksudnya apa,” ujar Ical.

Seperti diketahui Setya sudah mengirimkan surat kepada pimpinan DPR RI untuk menggantikan Ade Komaruddin. Keputusan itu diambil setelah Setya dinyatakan tidak terbukti bersalah oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

*Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh: