Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (16/11/2017). Aburizal Bakrie diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi KTP Elektronik dengan tersangka Ketua DPR Setya Novanto. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta Ketua DPR RI Setya Novanto untuk menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Apalagi sejak semalam, Novanto yang juga Ketua Umum Partai Golkar dicari tim penyidik lembaga antirasuah.

“Iya, bagusnya begitu (Setya Novanto menyerahkan diri). Ikuti hukum, ikuti proses hukum,” kata Aburizal usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/11).

Ical sapaan akrabnya, diperiksa sebagai saksi untuk Novanto, tersangka korupsi proyek pengadaan e-KTP yang ditaksir merugikan negara hingga Rp2,3 triliun. Dia diperiksa penyidik KPK sekitar 5 jam.

Mantan Ketua Umum Golkar itu mengaku tak mengetahui keberadaan Setya Novanto. Menurut Ical, sejak bertemu dengan Novanto di DPP Golkar pada pekan lalu, dirinya tak pernah berkomunikasi lagi.

“Mana saya tau, saya nggak tau,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu Ical mengaku ditanya penyidik tentang tugas dan tanggung jawab Novanto selaku pimpinan partai berlambang beringin tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby