Jakarta, Aktual.com – Penerbangan sipil dunia menilai secara organisasi Indonesia berada dibawah Negera seperti Philipina, bahkan jauh dibawah Angola. Hal ini terungkap dalam proses audit yang sedang berjalan sampai pertengahan Oktober nanti oleh International Civil Aviation Organization, Badan dibawah PBB yang membawahi permasalahan penerbangan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku kecewa karena ini menunjukkan ketidakmampuan jajaran Kemenhub utamanya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. “Ini keterlaluan, ini kegagalan yang memalukan. Menhub harus usulkan pada Presiden untuk copot Dirjen Perhubungan Udara!” tegas Arief di Jakarta, Sabtu (14/10).
Menurut dia, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso beserta seluruh jajarannya gagal mengawal keunggulan kedirgantaraan Indonesia, yang menjadi salah satu negara dengan wilayah udara terbesar didunia.
“Kami mencermati sepak terjang Direktur Jenderal yang satu ini, kami nilai dia Dirjen terburuk sepanjang Republik ini berdiri, dia menempatkan Indonesia berada dibawah rata rata 185 Negara Didunia hampir dalam segala aspek audit ICAO,” ujar arief.
“Kita bisa lihat dari cukup banyak kebijakan yang diambilnya, dan dibiarkan lolos menjadi kebijakan yang dikeluarkan Menteri, seperti lolosnya Dirut Garuda yang tidak memenuhi kualifikasi menurut CASR (Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil),” lanjutnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara