Pakar Ekonomi Politik Ichsanuddin Noorsy (kanan) mnyampaikan pendapatnya didampingi Wakil Ketua Komisi VI DPR Mohammad Haikal (kiri) dalam Diskusi Forum Legislasi membahas tema ''RUU BUMN dan Penyertaan Modal Negara (PMN)' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/10). Ichsanuddin Noorsy mengatakan, bahwa di tengah ambruradulnya pembenahan BUMN saat ini, Indonesia tidak saja tengah mengalami krisis energi, tapi juga tengah kekurangan pangan. Indonesia membutuhkan political will pemerintahan Joko Widodo untuk keluar dari krisis energi berkepanjangan. Pasalnya, Indonesia bukan Korea Selatan, India, atau Jepang, yang mampu mengelola ketahanan energi mereka sendiri. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy menjadi salah satu saksi dalam kasus dugaan makar dengan tersangka Rachmawati Soekarnoputri.

Ichsanuddin akan diperiksa, Senin (9/1). “Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk Rachmawati Soekarnoputri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

Menurut Argo, pemeriksaan terhadap Ichsanuddin ini masih berkaitan dengan pertemuan-pertemuan yang digelar para tersangka, yang diduga membicarakan rencana makar.

“Kepada saksi, diminta dokumen yang diperlukan.”

Berdasarkan surat nomor S.Pgl/218/I/2017/Ditreskrimum dengan tim pemeriksa dari Subdit Kamneg Polda Metro Jaya akan memeriksa Ichsanuddin sebagai saksi.

Seperti diketahui, penyidik pun telah memeriksa sejumlah saksi, antara lain adalah musisi Ahmad Dhani, dan suami calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni, Gde Sardjana.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu