“Diharapkan hal ini berdampak positif terhadap upaya penyelesaian masalah Rohingya. Indonesia harus berperan aktif dan langkah diplomasi seperti ini akan mendongkrak peran Indonesia di kawasan ini,” kata Priyo.
Terkait masalah Rohingya, Priyo mengajak semua masyarakat, baik LSM ataupun ormas untuk menggalang bantuan kemanusiaan dalam bentuk sumbangan dana, makanan, obat-obatan kemudian didistribusikan melalui lembaga resmi.
Tidak hanya itu, Priyo juga mendesak negara-negara ASEAN dan Organisasi Konferensi Islam (OKI), agar campur tangan menangani masalah pambantaian Rohingya. Hal ini disebutnya merupakan tanggung jawab kedua organisasi tersebut.
“ICMI mendesak negara-negara yang tergabung dalam Asean dan OKI turut aktif mencari solusi yang adil, menyeluruh dan terpadu terhadap permasalahan etnis Rohingnya,” Priyo menuturkan.
Diketahui, sepekan terakhir sebanyak 400 orang etnis Rohingnya menjadi korban pembantaian junta militer Myanmar di negara bagian Rakhine. Sekitar 20 mayat perempuan dan anak-anak juga ditemukan di aliran sungai menuju Bangladesh.
Teuku Wildan A
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Wisnu