Yaman, Aktual.com – Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC) Peter Maurer mengunjungi Taiz, Yaman, Senin (24/7) guna menilai krisis kesehatan yang memburuk akibat penyebaran cepat wabah kolera.
Maurer mengatakan dalam satu taklimat bahwa situasi di Taiz “buruk dan bencana” dalam masalah kesehatan masyarakat, yang memerlukan banyak anggaran guna menghadapi kondisi yang berat itu, kata kantor berita nasional Yaman, SABA.
Ia menyatakan ICRC sedang melaksanakan bebeapa program di Yaman, tempat organisasi tersebut melaksanakan operasi terbesar kedua di dunia, satu petunjuk mengenai besarnya kesulitan manusia di sana.
Maurer mengatakan ia datang untuk memeriksa kerugian yang sangat besar dan dampaknya pada rumah sakit setempat dan personel akibat perang.
Ia menambahkan ICRC telah memutuskan untuk meningkatkan dukungannya buat program anti-kolera.
Maurer menggambarkan wabah kolera tersebut sebagai “bencana kemanusiaan buatan manusia”, yang secara langsung disebabkan oleh perang saudara, demikian laporan di Jakarta, Selasa pagi. Prasarana sipil telah porak-poranda sementara seluruh sistem kesesahatan di negeri itu telah ambruk.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid