Sejumlah delegasi melintas di depan banner Sidang Tahunan ke-41 Islamic Development Bank (IDB) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (15/5). Sidang Tahunan tersebut dihadiri perwakilan dari 56 negara anggota IDB dan akan membahas koordinasi serta kerja sama teknis untuk pembangunan antarnegara anggota dan pembangunan ketahanan ekonomi bagi negara anggota. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pd/16

Jakarta, Aktual.com — President of the Islamic Development Bank (IDB), Ahmad Mohamed Ali menyetujui untuk membantu pembiayaan beberapa proyek penting di berbagai negara dengan nilai keseluruhan mencapai USD176,6 juta.

Hal itu disampaikannya pada pertemuan Dewan Direktur Eksekutif IDB dalam sesi ke 312 di Jakarta Convention Center.

“Pendanaan ini akan membantu pembiayaan beberapa proyek penting dengan nilai keseluruhan USD176,6 juta,” kata Ali, Rabu (18/5).

Adapun rincian peruntukannya yakni sebesar USD101,5 juta dialokasikan untuk pembangunan proyek kereta kecepatan tinggi yang menghubungkan antara Tangier dan Casablanca di negara Maroko.

Kemudian sebesar USD45 juta untuk proyek pendukung pendidikan kejuruan di Uganda, dan USD29,5 juta untuk proyek pembangunan pertanian di Provinsi Soum, Burkina Faso.

Selain itu Dewan Direktur Eksekutif juga menyetujui tiga hibah tanpa-penggantian dari IDB Awqaf Properties Investment Fund (APIF) ke berbagai komunitas Muslim di negara-negara non-Islam diantaranya Antigua, Barbuda, Denmark, dan Tanzania.

Pada pertemuan itu, Ali juga mengucapkan terima kasih dan apreasiasi kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia atas pelaksanaan 41st Annual Meeting of the Board of Governors of IDB. Dia juga memuji hubungan kerja sama erat antara IDB dan Indonesia yang juga merupakan anggota pendiri IDB.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan