Jakarta, Aktual.com– IDSurvey melaksanakan konservasi ekosistem pesisir melalui tindakan transplantasi terumbu karang, budidaya anemon, dan penanaman mangrove bersama Relawan Bakti BUMN Batch IV di Pantai Carita, Banten.
Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembalikan kehidupan biota laut yang mengalami kerusakan, terutama akibat aktivitas penangkapan ikan menggunakan bahan berbahaya.
“Erick Thohir, Menteri BUMN, melalui pernyataan resmi di Jakarta pada hari Sabtu, menyatakan bahwa Kementerian BUMN mendorong pegawai BUMN untuk selalu menerapkan sikap AKHLAK tidak hanya di lingkungan kantor tetapi juga di masyarakat, sehingga kontribusi nyata dari Bakti BUMN dirasakan oleh masyarakat. Ini tidak hanya terjadi melalui BUMN sebagai perusahaan tetapi juga melalui sumbangan langsung individu-individu dari BUMN kepada masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan konservasi ekosistem pesisir adalah bagian dari Program Relawan Bakti BUMN Batch IV, yang melibatkan 100 relawan terpilih dari 8.096 pendaftar. Program ini diselenggarakan serentak pada tanggal 15-17 Agustus 2023 di 10 lokasi di Indonesia.
Program Relawan Bakti BUMN Batch IV didasarkan pada hasil survei, yang kemudian digunakan untuk pemetaan sosial dan analisis yang selaras dengan Fokus Prioritas Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN yang telah ditetapkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, yaitu Pendidikan, Lingkungan, dan Pengembangan UMK.
IDSurvey, yang terdiri dari tiga entitas BUMN yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia, telah terlibat dalam kegiatan serupa di Pandeglang sebelumnya. Pada tahun 2022, IDSurvey telah melakukan transplantasi terumbu karang dan budidaya ikan anemon. Kehadiran mereka di desa wisata sebagai penyelenggara kegiatan Relawan Bakti BUMN di Pantai Carita, Banten, adalah yang terbaru.
Sinung Triwulandari, Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), menjelaskan bahwa keberlanjutan kegiatan ini adalah bagian dari upaya IDSurvey dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk pendidikan berkualitas, pekerjaan yang layak, pertumbuhan ekonomi, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta ekosistem laut dan darat.
Pemilihan Pantai Carita sebagai lokasi konservasi pesisir didasarkan pada kondisi perairan yang sebelumnya terlihat menghitam, dengan kerusakan terumbu karang dan penurunan jumlah ikan hias. Namun, upaya budidaya anemon dan transplantasi terumbu karang oleh penduduk setempat telah membuat air menjadi lebih jernih dan jumlah ikan meningkat.
Budi Hartanto, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sucofindo, menyatakan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan memiliki dampak positif terhadap lingkungan perairan. Menjaga alam sama pentingnya dengan memitigasi dampak bencana yang mungkin timbul akibat kerusakannya,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Sandi Setyawan