Denpasar, Aktual.com – Khatib Haji Samsul Hadi SE, MPd mengharapkan umat Islam dalam merayakan Idul Fitri 1438 Hijriyah untuk memperkokoh iman dan persatuan bangsa serta negara Indonesia.
“Sebagai umat terbesar di Indonesia, bahkan di dunia, mari perkokoh iman dan persatuan bangsa. Karena dengan kekuatan persatuan tersebut kita akan mencapai kesejahteraan semua umat,” kata Haji Samsul pada acara Shalat Ied di Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali, Minggu (25/6).
Ia mengharapkan kepada umat Islam untuk bersama-sama menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia. Karena Bangsa Indonesia terdiri dari beribu pulau dan suku adat yang berbeda, karena itu patut dipupuk bersama-sama.
“Saat ini bangsa Indonesia dilanda berbagai cobaan. Termasuk juga hujatan-hujatan kebencian yang tidak sejalan dengan pemikiran pribadinya. Karena itu kita perlu introspeksi diri sendiri. Di hari kemenangan ini harus mempu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Haji Samsul mengingatkan menjaga persatuan dan kesatuan dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika yang berdasarkan Pancasila harus dijaga dalam kehidupan berbangsa.
“Kita prihatin melihat warga di Timur Tengah, karena konflik berkepanjangan maka umat Muslim di sana dihantui ketakutan dan tidak ada rasa kedamaian. Oleh karena itu, kita di Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai terpecah-belah oleh kepentingan kelompok tertentu. Namun yang lebih penting lagi sikap toleransi harus dijunjung tinggi,” ujarnya.
Ia mengatakan perbedaan penganut kepercayaan dan agama adalah hak pribadi. Namun kerukunan dan persatuan sebagai masyarakat Indonesia harus dijunjung tinggi.
“Semua masyarakat Indonesia adalah kita bersaudara. Karena itu kerukunan antarumat menjadi prioritas dalam menegakkan kedamaian,” katanya.
Dikatakan, bagi umat Islam selama sebulan penuh melaksanakan puasa, dan hari ini merayakan kemenangan di hari yang Fitri tersebut.
“Merayakan Idul Fitri sebagai bukti bahwa telah melewati puasa tersebut selama sebulan. Di mana selama bulan itu banyak cobaan yang kita hadapi, namun semua itu tetap bertahan untuk mencapai hari yang bahagia (Fitri),” ucapnya.
Pada pelaksanaan Salat Ied yang diwarnai hujan gerimis itu, tidak menyurutkan umat Islam untuk bersembahyang bersama. Bahkan aparat TNI dan Kepolisian, terdiri dari Satuan Brimob tampak berjaga-jaga disekitar lapangan dengan senjata lengkap.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: