Jakarta, Aktual.com —  Badan Energi Internasional (IEA) mengungkapkan bahwa harga minyak yang lebih rendah dan penguatan aktivitas ekonomi di seluruh dunia akan terus meningkatkan konsumsi minyak pada 2015. IEA memperkirakan permintaan minyak global naik 1,6 juta barel per hari pada 2015, merupakan “laju tercepat dalam lima tahun, karena pertumbuhan ekonomi menjadi kian kuat dan konsumen menanggapi penurunan harga minyak.”

Perkiraan baru untuk 2015 merevisi laporan IEA sebelumnya sebesar 260.000 barel per hari, dan mencatat bahwa “bertahannya dukungan kuat ekonomi makro di atas tren pertumbuhan 1,4 juta barel per hari pada 2016.”

Harga minyak telah menurun di tengah kelebihan pasokan global berkelanjutan, sebagian besar karena penolakan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memotong tingkat produksinya meskipun persediaan berlimpah.

OPEC mengatakan produksi pada Juli naik 100.700 barel per hari dari bulan sebelumnya menjadi 31,5 juta barel per hari — berita yang mengirim harga minyak mentah light sweet di New York ke tingkat terendah sejak Maret.

Pada Rabu, data AS yang dirilis menunjukkan cadangan minyak mentah AS telah jatuh pada pekan yang berakhir 7 Agustus sebanyak 1,7 juta barel — secara signifikan penurunan lebih moderat daripada angka dua juta barel yang para analis perkirakan dalam disurvei oleh Bloomberg.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka