Suasana museum Bursa Efek Indoneaia (BEI) di Jakarta, Kamis (26/4). Kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang masih akan berlangsung hingga tahun depan serta imbal hasil surat utang AS yang menembus level psikologis menyebabkan pasar saham Asia meriang sepekan ini. IHSG turun 2,81% ke 5.909. IHSG menggenapi penurunan sepekan atau lima hari perdagangan berturut-turut. Kamis (26/4), Dalam lima hari penurunan, IHSG merosot 7,03%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis dibuka naik sebesar 24,88 poin atau 0,42 persen ke posisi 5.898,48, seiring penguatan bursa saham Asia. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 6,18 poin (0,67 persen) menjadi 929,8.

Analis senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, mulai adanya pembalikan arah mencoba mematahkan tren pelemahan.

“Diharapkan sentimen dari global masih dapat positif untuk membantu IHSG kembali bertahan dalam pergerakan positifnya,” ujar Reza.

IHSG selanjutnya diperkirakan dapat bertahan di atas “support” 5.853-5.861 dan resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.884-5.892.

Sebelumnya, laju IHSG mampu kembali mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya aksi beli pelaku pasar.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid