Suasana museum Bursa Efek Indoneaia (BEI) di Jakarta, Kamis (26/4). Kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang masih akan berlangsung hingga tahun depan serta imbal hasil surat utang AS yang menembus level psikologis menyebabkan pasar saham Asia meriang sepekan ini. IHSG turun 2,81% ke 5.909. IHSG menggenapi penurunan sepekan atau lima hari perdagangan berturut-turut. Kamis (26/4), Dalam lima hari penurunan, IHSG merosot 7,03%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (20/6) ditutup melemah 109,59 poin atau 1,83 persen menjadi 5.884,04.

Tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 534.739 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,60 miliar lembar saham senilai Rp12,78 triliun.

Sebanyak 122 saham naik, 290 saham menurun, dan 92 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Sementara untuk kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga bergerak turun 25,53 poin atau 2,69 persen menjadi 925,16.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 276.95 poin (1,24 persen) ke 22.555,4, indeks Hang Seng naik 228,02 poin (0,77 persen) ke 29.696,17, dan indeks Straits Times menguat 14,55 poin (0,44 persen) ke posisi 3.315,9.

Sebelumnya, pada pembukaan IHSG BEI Rabu pagi melemah 51,83 poin menjadi 5.941,79 seiring dengan masih terbatasnya katalis positif bagi pasar di awal perdagangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid