Di sisi lain, lanjut dia, pelemahan IHSG juga dipicu kekhawatiran investor terhadap kebijakan Tiongkok yang mengurangi impor batubara. Kondisi itu turut berdampak negatif bagi saham-saham sektor pertambangan di dalam negeri sehingga menambah beban bagi IHSG.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (21/11) sebanyak 439.230 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,34 miliar lembar saham senilai Rp8,17 triliun. Sebanyak 131 saham naik, 273 saham menurun, dan 103 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 75,58 poin (0,35 persen) ke 21.507,53, indeks Hang Seng menguat 131,13 poin (0,51 persen) ke 25.971,47, dan indeks Strait Times menguat 11,66 poin (0,39 persen) ke posisi 3.038,65.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid