Jakarta, Aktual.com — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ditutup menguat sebesar 7,89 poin atau 0,16 persen menjadi 4.901,80.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,87 poin (0,22 persen) menjadi 839,41.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa menjelang libur panjang Lebaran, pelaku pasar masih terus melakukan akumulasi sehingga IHSG masih bertahan di area positif.
“Akumulasi pembelian saham mendominasi di pasar domestik, apalagi pemodal asing juga melakukan aksi beli,” katanya.
Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar asing membukukan beli bersih atau “foreign net buy” sebesar Rp17,627 miliar pada Selasa (14/7) ini.
Ia memprediksi potensi IHSG BEI untuk bergerak naik masih akan berlanjut sampai besok (Rabu, 15/7). Potensi kenaikan IHSG BEI juga akan didukung oleh sentimen positif di area global menyusul adanya kesepakatan pemberian dana talangan untuk Yunani.
“Sentimen global juga memberikan dampak positif ke dalam pergerakan pasar modal kita, IHSG dalam jangka pendek masih mengarah kepada pola tren penguatan,” katanya.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa menjelang penutupan sesi perdagangan efek, sebagian saham di dalam negeri dilanda aksi jual, diindikasikan investor reksa dana melepas sebagian posisinya di pasar saham.
“Mungkin pelaku pasar khawatir terhadap risiko libur Lebaran cukup panjang. Namun, selama pasar saham regional positif, maka IHSG masih dalam tren naik,” katanya.
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 185,234 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 4,05 miliar lembar saham senilai Rp4,03 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 103,10 poin (0,41 persen) ke tingkat 25.120,91, indeks Nikkei naik 295,56 poin (1,47 persen) ke tingkat 20.385,33, dan indeks Straits Times menguat 6,23 poin (0,19 persen) ke posisi 3.317,50.
Artikel ini ditulis oleh: