Faktor lainnya, lanjut dia, harga minyak mentah dunia yang stabil di kisaran 50-60 dolar AS per barel juga turut memberi dampak positif bagi pasar saham.
“Dengan harga minyak stabil di kisaran rendah saat ini, maka akan berdampak pada kesehatan APBN kita,” ucapnya.
S ementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (13/12) sebanyak 465.675 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,89 miliar lembar saham senilai Rp10,95 triliun. Sebanyak 255 saham naik, 149 saham menurun, dan 128 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 213,44 poin (0,99 persen) ke 21.816,19, indeks Hang Seng menguat 337,63 poin (1,29 persen) ke 26.524,35, dan indeks Strait Times menguat 11,09 poin (0,36 persen) ke posisi 3.111,08.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
















