Suasana museum Bursa Efek Indoneaia (BEI) di Jakarta, Kamis (26/4). Kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang masih akan berlangsung hingga tahun depan serta imbal hasil surat utang AS yang menembus level psikologis menyebabkan pasar saham Asia meriang sepekan ini. IHSG turun 2,81% ke 5.909. IHSG menggenapi penurunan sepekan atau lima hari perdagangan berturut-turut. Kamis (26/4), Dalam lima hari penurunan, IHSG merosot 7,03%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada Jumat ditopang saham-saham sektor konsumer.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 15,72 poin atau 0,26 persen menjadi 6.163,59, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,11 poin atau 0,42 persen menjadi 989,17.

“IHSG ditutup menguat setelah sempat tertekan pada awal sesi perdagangan. Sektor konsumer memberi kontribusi indeks,” kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat (21/12).

Ia mengemukakan salah satu saham sektoe konsumer yang menjadi incaran investor, yakni saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan saham HM Sampoerna Tbk (HMSP).

“Investor cenderung terus memburu kedua saham itu dengan optimis,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid