Jakarta, Aktual.com — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini diprediksi berada di zona merah. Hal ini dipicu oleh masih maraknya pelemahan bursa regional dan penurunan harga minya mentah dunia.
Menurut analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, potensi pelemahan IHSG dipengaruhi oleh maraknya aksi net sell asing dan penurunan harga minyak mentah dunia hingga ke level US$29 per barel, serta pelemahan bursa saham regional.
“Sehingga, perdagangan hari ini IHSG berpotensi melemah. Diperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4485-4497 dan resisten di kisaran 4540-4562,” jelas Reza dalam analisis hariannya, Senin (18/1).
Salam paparannya, indikator shooting star masih di bawah area middle bollinger band (MBB), sedangkan MACD masih mencoba bertahan dari penurunan dengan histogram negatif yang mendatar. Sementara, indikator RSI, stochastic dan william’s %R kembali mencoba naik meski terbatas.
Dengan kondisi itu, imbuhnya, ada peluang penurunan pada IHSG pasca mengalami penguatan di akhir pekan lalu. Sehingga para investor saham disarankan mencermati tujuh saham berikut ini:
1. ASII akan berada pada kisaran 5950-6200. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 5900 dan cut-loss di level 5875.
2. AALI akan berada pada kisaran 516000-17350. Dissarankan beli selama diperdagangkan di atas 16000 dan cut-loss di level 15900.
3. APLN akan berada pada kisaran 5305-320. Diisarankan beli selama diperdagangkan di atas 305 dan cut-loss di level 304.
4. SMBR akan berada pada kisaran 5294-309. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 294 dan cut-loss di level 293.
5. TBIG akan berada pada kisaran 55725-6000. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 5700 dan cut-loss di level 5675.
6. BMTR akan berada pada kisaran 5875-980. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 875 dan cut-loss di level 870.
7. PGAS akan berada pada kisaran 52595-2725. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 2630 dan cut-loss di level 2620.
Laporan: Busthomi
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan
