Dua orang terlihat di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup berhasil tembus 4.800 didukung ramainya transaksi. IHSG melesat 90,04 poin atau 1,91% ke level 4.802,53. AKTUAL/TINO OKTAVIANO 

Jakarta, Aktual.com —  Pasca mengalami pelemahan setelah sehari pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi Jilid 1 – September, laju IHSG kembali mengalami kenaikan. Pelaku pasar pun kembali memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk masuk dan aktif bertransaksi.

“Penguatan ini pun tidak sepenuhnya kami perkirakan, dimana laju IHSG memanfaatkan imbas menguatnya laju bursa saham AS untuk dapat mengalami technical rebound,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada di Jakarta, Senin (14/9).

Padahal, laju bursa saham Asia dengan merah dan sebelumnya marak diberitakan negatif dari kawasan Amerika Latin terkait pemangkasan rating Brazil ke level junk, namun tidak banyak direspon negatif pada laju bursa saham AS. Seiring aksi beli kembali pada saham Apple, Gillead, dan beberapa saham big caps lainnya yang membuat laju bursa saham AS kembali menguat. Fenomena selling in Friday pun dapat kembali ditepis.

Pada perdagangan Senin (14/9) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.325-4.340 dan resisten 4.376-4.390. Menurutnya, penguatan yang terjadi masih rentan pembalikan arah melemah, jika sentimen yang ada kurang dapat mempertahankan IHSG di zona hijaunya.

“Meski kami berharap adanya potensi penguatan lanjutan, namun tetap mewaspadai adanya sentimen yang dapat berimbas negatif pada laju IHSG,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka