Jakarta, Aktual.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia mencapai Rp11.692 triliun per 15 Maret 2024, meningkat 0,2 persen year to date (ytd) dari akhir tahun 2023.

“IHSG mencapai rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) sebesar 7.433,3 pada 14 Maret 2024,” ujar Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu(20/3).

Iman juga mencatat Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) meningkat menjadi Rp11,04 triliun per hari pada 15 Maret 2024, naik 2,7 persen (ytd) dari akhir 2023.

Frekuensi perdagangan juga meningkat 1,9 persen (ytd) menjadi 1,20 juta kali transaksi per hari pada tanggal yang sama.

Meskipun demikian, volume perdagangan menurun 10 persen (ytd) menjadi 17,8 miliar lembar saham per hari pada 15 Maret 2024 dari akhir 2023.

Iman juga mengumumkan bahwa pasar modal Indonesia telah kedatangan 19 perusahaan tercatat baru sepanjang 2024, dengan 28 perusahaan masih dalam antrian (pipeline) untuk menggelar Initial Public Offering (IPO), menjadikan jumlah perusahaan tercatat di BEI mencapai 922 perusahaan dari berbagai sektor.

Di samping itu, investor asing mencatatkan posisi net buy senilai Rp26,11 triliun hingga 15 Maret 2024, dengan net buy terbesar pada sektor keuangan senilai Rp17,42 triliun.

Total investor di pasar modal Indonesia hingga 15 Maret 2024 mencapai 12,56 juta Single Investor Identification (SID).

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah