Pria memotret dengan latar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Jumat (24/2). IHSG akhir pekan ditutup menguat 13,15 poin (0,24 persen) ke level 5.385 setelah bergerak di antara 5.370-5.391. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/17.

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) pada Selasa dibuka melemah 3,59 poin menyusul cukup maraknya sentimen negatif eksternal.

IHSG BEI dibuka turun 3,59 poin atau 0,06 persen menjadi 5.899,74. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 0,90 poin (0,09 persen) menjadi 983,96.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa Korea Utara kembali membuat situasi memanas setelah menguji tembak rudalnya.

“Sentimen ketidakpastian eksternal kembali mempengaruhi pergerakan bursa saham global, termasuk IHSG,” katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, Venezuela mengadakan latihan angkatan bersenjata dan menyerukan warga sipil untuk bergabung dengan satuan- satuan cadangan guna membela kemungkinan serangan dari Amerika Serikat.

Ia mengharapkan bahwa sentimen dari dalam negeri mengenai kondisi keuangan negara yang masih sehat serta pertumbuhan ekonomi akan naik di atas enam persen pada 2020 hingga 2021 dapat menjaga pasar saham domestik untuk tidak tertekan lebih dalam.

“Optimisme pemerintah terhadap ekonomi Indonesia dapat menjaga kepercayaan pelaku pasar sehingga pergerakan IHSG diharapkan relatif stabil,” katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 118,08 poin (0,61 persen) ke 19.333,14, indeks Hang Seng melemah 58,35 poin (0,21 persen) ke 27.804,94, dan Straits Times melemah 9,55 poin (0,29 persen) ke posisi 3.257,88.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby