Suasana penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11). Pada perdagangan hari ini berakhir memerah setelah kemarin berhasil mencetak rekor tertinggi. Bursa saham Tanah Air ditutup turun ke level 6.049,38 atau melemah 11,07 poin setara dengan 0,18%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (3/7) pagi dibuka melemah sebesar 9,42 poin menjadi 5.737,36.

IHSG dibuka melemah sebesar 9,42 poin atau 0,16 persen ke posisi 5.737,36. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,38 poin (0,26 persen) menjadi 899,71.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada dalam risetnya mengatakan pergerakan IHSG yang berada di zona “oversold’ memberikan peluang untuk terjadinya ‘rebound’ pada pekan ini.

“Tetapi, kondisi tersebut akan tergantung dari sentimen yang ada, terutama dari kondisi bursa saham global dan sentimen global lainnya yang dapat mempengaruhi IHSG,” ujar Reza di Jakarta.

Pada Senin (2/7) lalu, asing mencatatkan jual bersih Rp130,44 miliar dari seelumnya jual bersih Rp690,92 miliar.

IHSG pada Senin (2/7) sore lalu ditutup melemah 52,47 poin menjadi 5.746,77, seiring dengan melemahnya nilai tukar Rupiah.

IHSG pada saat pembukaan perdagangan menguat dan bertahan di zona hijau hingga berakhirnya sesi pertama. Namun pada sesi kedua, IHSG melemah dan berkutat di zona merah.

Padahal, pada akhir pekan lalu IHSG menghijau sepanjang hari seiring dengan kenaikan suku bunga acuan 50 basis poin oleh Bank Indonesia.

Pergerakan sejumlah bursa regional Asia pada hari ini, di antaranya indeks Nikkei naik 5,66 poin (0,03 persen) ke 21.817,59, indeks Hang Seng turun 767,25 poin (2,65persen) ke 28.187,86, dan Straits Times melemah 9,66 poin (0,3 persen) ke posisi 3.229,28.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: