Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/4), dibuka melemah sebesar 11,13 poin, seiring dengan aksi sebagian investor yang melakukan aksi ambil untung.
IHSG BEI dibuka melemah 11,13 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.349,80, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 2,96 poin (0,28 persen) menjadi 1.044,10.
“IHSG mengalami pelemahan setelah bergerak menguat dalam beberapa hari terakhir, sebagian pelaku pasar memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk kembali melakukan aksi ambil untung,” kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan bahwa kondisi bursa saham eksternal yang juga melemah turut menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG. Pelemahan bursa saham eksternal itu memfaktorkan kekhawatiran pasar terhadap konflik Amerika Serikat dengan Suriah.
“Amerika Serikat dikabarkan bersiap-siap menyerang Suriah, kondisi itu membuat laju bursa saham kembali berbalik melemah,” katanya.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan bahwa secara teknikal, setelah IHSG mengalami penaikan pada hari sebelumnya, membuat sejumlah harga saham cenderung masuk dalam area jenuh beli meskipun beberapa harga saham juga masih relatif cukup murah.
“Kondisi itu memberi sinyal pergerakan yang cenderung terkonsolidasi akan dialami IHSG. Diperkirakan IHSG cenderung bergerak mendatar hingga terkoreksi dengan rentang pergerakan 6.280 s.d. 6.370 poin,” katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 7,02 poin (0,03 persen) ke 21.680,07, indeks Hang Seng menguat 135,09 poin (0,41 persen) ke 31.024,83, dan Straits Times melemah 3,63 poin (0,10 persen) ke posisi 3.476,13.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: