Jakarta, Aktual.co — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini dibuka di zona hijau. Laju IHSG dibuka di posisi 5.426,23. Naik tipis 7,12 poin (0,13%). Indeks LQ45 juga dibuka menguat 1,81 poin (0,19) ke 942,04.
Pada perdagangan hari ini Rabu (15/4), First Asia Capital memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound setelah dua hari mengalami koreksi. “IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 5390 dan resisten di 5450,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto dalam risetnya, Jakarta, Rabu (15/4).
Ia memaparkan, dari sentimen kawasan, pasar saat ini tengah menanti data ekonomi China seperti data pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2015 yang diperkirakan melambat di 7% (yoy) dari periode yang sama sebelumnya 7,4%.
“Dari domestik, selain penantian atas data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2015, pemodal juga akan digerakkan dengan sejumlah isu individual seperti pembagian dividen dan rilis laba kuartal I ini,” ujar David.
Ia menjelaskan, tekanan jual terutama oleh pemodal asing masih mendominasi perdagangan saham kemarin di tengah turunnya minat bertransaksi. Hal itu tercermin dari nilai transaksi di Pasar Reguler yang hanya mencapai Rp4,4 triliun. Penjualan bersih asing kemarin mencapai Rp502,7 miliar.
“Akibatnya IHSG kemarin kembali koreksi 28 poin (0,5%) di 5419,107. Koreksi yang terjadi dalam dua sesi perdagangan terakhir terutama dipicu antisipasi pemodal atas perkembangan perekonomian domestik dan rilis laba emiten kuartal pertama 2015,” ungkap dia.
“Kemarin Bank Indonesia (BI) kembali menahan tingkat bunga acuannya di 7,5% menyusul meningkatnya ekspektasi inflasi domestik. Pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini diperkirakan akan kembali melambat di 5,1% dibandingkan periode yang sama 2014 5,2%,” imbuh dia.
Sementara Wall Street tadi malam berhasil menguat terbatas menyusul respon atas rilis laba kuartal I sejumlah perusahaan dan kenaikan harga saham sektor energi.
Artikel ini ditulis oleh:
















