Jakarta, Aktual.co — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa dibuka naik 3,48 poin atau 0,06 persen menjadi 5.440,58, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 0,88 poin (0,09 persen) menjadi 947,88.

Dalam penguatannya, IHSG diiringi oleh  19 saham yang menguat, 14 saham bergerak melemah dan 11 saham bergerak stagnan. Sektor pendukung IHSG mayoritas menguat, dengan penguatan tertinggi di sektor aneka industri yang naik 0,3 persen. Namun, sektor industri dasar dan perdagangan melemah masing-masing 0,1 persen.

Pada perdagangan hari ini, Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 5.401– 5.514. “Fase konsolidasi berlanjut,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dalam risetnya, Selasa (24/3).

Menurutnya, IHSG tengah berjuang untuk menembus resistance di level 5.514 sebagai langkah lanjutan untuk terus mempertahankan pola uptrend jangka pendek. “Potensi tercapainya target resistance tersebut masih terbuka cukup lebar selama support 5.401 masih kuat bertahan, minimnya sentimen baik positif maupun negatif, menahan laju IHSG untuk melanjutkan pola uptrend pada beberapa waktu belakangan ini,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, terbukanya peluang terkoreksinya dolar AS dalam beberapa waktu ke depan, akan menjadi salah satu faktor penunjang reli naik IHSG selanjutnya. “IHSG dalam jangka pendek masih berada dalam jalur uptrend. Hari ini IHSG masih berpotensi melakukan T-bound,” ucapnya.

Asjaya Indosurya Securities mengatakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdaangan hari ini adalahMPPA, BBNI, TOTL, PGAS, JSMR, BALI, ASII, AKRA, dan BBCA.

Artikel ini ditulis oleh: