Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin tidak mengalami kenaikan seperti yang diharapkan, kenaikan yang terjadi justru diiringi maraknya aksi jual. Adanya aksi jual, terutama asing yang kembali nett sell yang diikuti kembali melemahnya laju Rupiah serta imbas melemahnya laju bursa saham AS membuat IHSG berbalik negatif.
“Padahal laju bursa saham Asia sedang berada di zona hijau dan diikuti dengan adanya pemaparan yang cukup positif dari para emiten dalam 7th Institutional Investor Day serta pertemuan KAA dimana sentimen-sentimen tersebut tampaknya kurang kuat mengimbangi aksi jual pelaku pasar,” ujar Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada perdagangan Kamis (23/4) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.410-5.417 dan resisten 5.448-5.465. Menurutnya, meski tidak tercipta celah utang gap namun, dengan adanya aksi jual membuat IHSG kurang dapat melanjutkan pergerakan positifnya dan berbalik melemah.
“Munculnya volume jual dikhawatirkan akan memicu pelemahan lanjutan. Diharapkan laju bursa saham global dapat positif sehingga dapat mengurangi potensi pelemahan lanjutan,” pungkasnya
Artikel ini ditulis oleh:

















