Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kurang kuat untuk mempertahankan zona hijaunya, meskipun banyak sektor yang mengalami kenaikan. Padahal, di awal sesi pembukaan, laju IHSG sudah melenggang dengan baik di zona hijau seiring menguatnya laju Rupiah.
“Imbas berbalik naiknya laju bursa saham AS dan masih variatif cenderung positifnya pergerakan bursa saham Asia. Kembali maraknya aksi jual membuat peluang IHSG untuk berbalik positif kian sirna,” ujar Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Secara bersamaan, di hari kedua pemaparan yang cukup positif dari para emiten dalam 7th Institutional Investor Day serta pertemuan akhir KAA di Jakarta, kurang kuat mengimbangi aksi jual pelaku pasar. Selain itu, maraknya pemberitaan pelantikan KomJen BG menjadi Wakapolri sehingga terkesan pasar menolak meskipun kami melihat hal ini bukanlah yang menjadi faktor utama dari masih melemahnya laju IHSG.
Pada perdagangan Jumat (24/4) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.411-5.426 dan resisten 5.448-5.468.
Menurutnya, tekanan jual yang lebih besar dari sehari sebelumnya membuat laju IHSG semakin terpuruk di zona merah. Jika tekanan jual tersebut tidak berkurang maka dikhawatirkan IHSG masih akan melanjutkan pelemahannya.
“Apalagi bila laju bursa saham global tidak mendukung maka semakin memberatkan IHSG. Tetap cermati pelemahan yang ada,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
















