Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin di awal pekan mampu berakhir di zona hijau meski tipis. Adanya aksi beli memanfaatkan pelemahan sebelumnya mampu mengangkat IHSG dari zona merah di akhir pekan sebelumnya.

“Meski bergerak menguat namun, masih diiringi dengan tingginya aksi jual asing dan makin melemahnya laju Dolar AS sehingga membatasi potensi penguatan,” ujar kepala riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Lebih lanjut dikatakan Reza, meskipun belum pasti dan terlihat dampaknya, pelaku pasar cukup merespon positif rencana pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan meredam pelemahan Rupiah. Selain itu, anstisipasi tetapnya BI rate dalam rapat dewan gubernur (RDG) hari ini juga akan mempengaruhi respon pelaku pasar.

Pada perdagangan Selasa (17/3) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.395-5.405 dan resisten 5.445-5.456.  Menurutya, dengan mulai adanya sentimen positif, laju IHSG memanfaatkan momentum tersebut untuk menguat.

“Paling tidak dapat menjaga laju IHSG dari pembukaan tren melemahnya. Diharapkan penguatan dapat berlanjut dan tetap cermati arah pasar serta sentimen yang ada,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: