Jakarta, Aktual.com — Rilis data-data AS yang direspon positif berimbas pada penguatan laju bursa saham Asia serta berimbas pula pada laju IHSG yang masih dapat berakhir di zona hijau.

Namun, penguatan yang terjadi mulai dibayang-bayangi dengan aksi profit taking sehingga kenaikan yang terjadi tidak setinggi sehari sebelumnya.

“Terlihat pergerakan secara intraday perdagangan, pasca menyentuh level tertingginya di pertengahan sesi laju IHSG mulai berbalik melemah hingga akhir sesi kedua meskipun level di akhir perdagangan masih dapat lebih tinggi dari sebelumnya,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada perdagangan Senin (31/8) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.415-4.430 dan resisten 4.485-4.515. Masih terdapat utang gap bawah 4.237-4.295 yang perlu diwaspadai agar laju IHSG tidak berbalik turun.

“Semoga aksi profit taking tidak terlalu massif untuk menutup utang gap tersebut. Tetap cermati sentimen yang akan muncul,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: