Dua orang terlihat di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup berhasil tembus 4.800 didukung ramainya transaksi. IHSG melesat 90,04 poin atau 1,91% ke level 4.802,53. AKTUAL/TINO OKTAVIANO 

Jakarta, Aktual.com — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 17,65 poin atau 0,38 persen menjadi 4.674,05. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,16 poin (0,27 persen) menjadi 810,73.

“Pelemahan indeks BEI pada hari ini (27/10) diperkirakan hanya jangka pendek, peluang IHSG untuk kembali menguat masih terbuka menyusul harapan perekonomian domestik ke depan masih positif,” ujar Analis LBP Enterprise, Lucky Bayu Purnomo di Jakarta, Selasa (27/10).

Menurut dia, harga saham di Bursa Efek Indonesia yang relatif masih rendah serta kebijakan pemerintah yang telah diumumkan diproyeksikan dapat menghadapi sentimen negatif yang datang dari global sehingga akan memicu investor kembali melakukan akumulasi beli saham.

“Kebijakan mengenai revaluasi aset perusahaan berpotensi meningkatkan modal sehingga akan mendorong aksi korporasi,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, sinyal bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan mempertahankan suku bunga acuannya (Fed fund rate) menambah dorongan bagi investor asing untuk kembali masuk ke pasar negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa antisipasi cepat pemerintah dalam menghadapi gejolak perekonomian global masih menjaga posisi IHSG dalam tren penguatan.

“Jika terjadi koreksi maka sifatnya akan terbatas, situasi itu dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi beli,” katanya.

Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 223.463 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,03 miliar lembar saham senilai Rp3,78 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 94 saham, turun 183 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 102 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 26,48 poin (0,11 persen) menjadi 23.142,73, indeks Nikkei turun 170,08 poin (0,90 persen) ke level 18.777,04, dan Straits Times melemah 30,54 poin (0,99 persen) ke posisi 3.052,53.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka