Suasana museum Bursa Efek Indoneaia (BEI) di Jakarta, Kamis (26/4). Kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang masih akan berlangsung hingga tahun depan serta imbal hasil surat utang AS yang menembus level psikologis menyebabkan pasar saham Asia meriang sepekan ini. IHSG turun 2,81% ke 5.909. IHSG menggenapi penurunan sepekan atau lima hari perdagangan berturut-turut. Kamis (26/4), Dalam lima hari penurunan, IHSG merosot 7,03%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (3/10), ditutup melemah, akibat masih terpengaruh sentimen pelemahan rupiah.

IHSG ditutup melemah 7,88 poin atau 0,13 persen menjadi 5.867,73. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 3,40 poin atau 0,40 persen menjadi 925,30.

Analis Bahana Sekuritas Muhammad Wafi, mengatakan bahwa pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh fluktuasi mata uang rupiah yang sedang berada dalam tekanan terhadap dolar AS.

“Investor dipengaruhi oleh pergerakan rupiah yang tertekan sehingga cenderung keluar dari pasar saham,” katanya di Jakarta, Rabu.

Ia mengharapkan pelemahan rupiah dapat tertahan sehingga dapat memberikan sentimen positif bagi pasar saham domestik.

Kendati demikian, ia mengatakan, di tengah pelemahan rupiah investor masih dapat mencari peluang keuntungan dengan memanfaatkan saham-saham emiten dengan pendapatan dolar AS dan memiliki sedikit utang berdenominasi dolar AS.

“Secara valuasi, harga saham di BEI juga relatif masih murah dan bisa dimanfaatkan bagi investor jangka panjang,” katanya.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (3/10) sebanyak 393.619 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,96 miliar lembar saham senilai Rp5,38 triliun. Sebanyak 202 saham naik, 179 saham menurun, dan 129 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 159,65 poin (0,66 persen) ke 24.110,96, indeks Hang Seng melemah 35,12 poin (0,13 persen) ke 27.091,26, dan indeks Strait Times menguat 24,75 poin (0,76 persen) ke posisi 3.267,40.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: